Dekati Kemenangan, Joe Biden Dapat Pengamanan Setara Presiden AS
Dekati Kemenangan, Joe Biden Dapat Pengamanan Setara Presiden AS – Pasukan Pengamanan Presiden Amerika Serikat memperketat pengamanan Joe Biden setelah calon presiden dari Partai Demokrat itu pada ambang batas kemenangan setelah memimpin dengan selisih 6.737 suara dari Trump.
Menurut laporan The Washington Post pada Jumat (6/11/2020), Paspampres menambah personelnya pada markas besar kampanye Biden pada Wilmington Delaware.
1. Pengamanan Biden setara dengan pengamanan Presiden AS
Meski belum secara sah menjadi orang nomor satu pada AS, pasukan pengamanan tambahan yang mengawal Biden setara dengan pengamanan untuk Presiden AS.
Terkait hal tersebut, Juru bicara Paspampres AS Catherine Milhoan membantah kenyataan. Ia juga tidak menjelaskan secara terbuka tentang perencanaan keamanan untuk presiden atau kandidat presiden.
2. Tambahan personel Paspampres AS biasanya melakukan menjelang pengumuman kemenangan
Terlansirkan dari http://162.241.119.31/ .Lusinan personel Paspampres telah melakukan pengamanan untuk kampanye Biden pada pusat konvensi Riverfront pada Wilmington ketika negara-negara bagian pada medan pertempuran utama sedang mengerjakan penghitungan jutaan surat suara dalam pemilihan sejak Selasa (3/11/2020).
Penambahan personel Paspampres AS tersebut biasanya melakukan untuk meningkatkan perlindungan presiden terpilih yang bersifat segera, setelah orang tersebut menyatakan sebagai pemenang dengan menugaskan sejumlah agen tambahan kepada presiden yang terpilih.
Peningkatan perlindungan itu terjadi hingga larut malam pemilu setelah salah satu kandidat unggul dan memberikan pidato kemenangan.
3. Joe Biden unggul tipis dari Trump
Sebelumnya, Joe Biden telah mengungguli lawannya dari Partai Republik, Donald Trump. Dalam perolehan suara sementara pada Pennsylvania . Per Jumat pagi waktu setempat atau Jumat malam WIB dengan jumlah suara yang telah terhitung mencapai 95 persen.
Biden memimpin dengan selisih 6.737 suara dari Trump, menurut data Edison Research, lembaga penelitian dan penyedia data pemilu AS, sebagaimana terkutip dari Reuters. Sementara itu proses penghitungan suara masih terus berlangsung pada negara bagian tersebut.
Secara persentase, keduanya mendapat perolehan suara yang berbeda tipis, Biden dengan 49,4 persen dan Trump 49,3 persen.
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden memenangi suara pada Wisconsin, yang membuatnya memenangi enam battleground states. Hasil ini pun membawa Biden semakin memimpin raihan hasil hitung cepat pemilihan presiden negara adidaya tersebut.