Berwisata Sekaligus Mengenang Bencana di Indonesia – Dark Tourism adalah berwisatanya kita ke tempat-tempat yang berhubungan dengan kematian,perang,maupun bencana.
Objek wisata yang di tampilkan bisa berupa tempat kejadian , maupun museum. Tujuan dari Dark Tourism sendiri adalah untung mengenang kejadian,dan korban, serta pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang jikalau memungkinkan.
Indonesia sendiri memiliki banyak tempat yang bisa di kunjungi.
Ini dia daftarnya.
1. PLTD Apung 1
Melansir dari http://coca-intl.org/ Bertujuan untuk mengenang kembali kejadian Tsunami aceh 2004 silam, Peristiwa tersebut dapat dikenang di kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Apung, yang terseret dari lokasi PLTD di Desa Punge, Blancut sampai ke pusat Kota Banda Aceh.
Hal tersebut mengingatkan betapa kuatnya gelombang tsunami sampai mampu memindahkan kapal berat sampai sejauh sekitar 5 kilometer. PLTD Apung memang masih berdiri gagah meski sudah tak berfungsi. Pengunjung pun dapat mengitari dek dan masuk ke dalam kabin. Dekat dari kapal, dibangun juga monumen PLTD Apung.
2. Museum Sisa Hartaku
Selanjutnya ada Museum Sisa Hartaku, Museum ini merupakan dark tourism terpopuler di Jogja untuk memperingati betapa dahsyatnya bencana letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu. Masih lekat di ingatan bagaimana berdukanya Indonesia kala itu. Salah satu hal yang juga cukup menjadi perhatian adalah sang juru kunci Mbah Maridjan yang memutuskan untuk tetap bertahan di lokasi demi ‘menjaga’ gunung ini.
Di gudang yang juga terkena dampak letusan ini Teman Traveler dapat melihat langsung benda-benda sisa namun sudah cukup rusak. Sebut saja peralatan rumah tangga, furnitur lapuk, motor, dan tulang belulang hewan ternak.
3. Tugu Peringatan Bom Bali
Peristiwa Bom Bali tahun 2002 benar-benar membuat seluruh dunia sangat syok. Bagaimana tidak? Sekitar 200 orang meninggal yang kebanyakan adalah wisatawan mancanegara. Oleh karena itulah, dibangun Tugu Peringatan Bom Bali atau di sebut juga Bali Bombing Memorial.
Monumen di lengkapi dengan papan nama korban, bendera-bendera, dan hiasan bunga. Dark tourism ini hanya bisa di kunjungi di siang hari, sebab saat malam di tutup demi menghindari perusakan oleh turis mabuk atau orang tidak bertanggung jawab lainnya. Lokasi tempat ini tidak jauh dari pusat keramaian Kut tepatnya di Jalan Raya Legian.
4. Lubang Buaya
Yang terakhir di kutip dari http://rebekahdeecams.com Walaupun peristiwa pemberontakan G30S/PKI telah berlalu kira-kira setengah abad, namun kepiluannya masih terasa terutama bila bertandang ke Lubang Buaya. Tempat ini menjadi saksi bisu pembunuhan 7 pahlawan revolusi oleh pemberontak PKI.
Jasad mereka di masukkan ke dalam lubang sempit dengan kedalaman 12 meter dan diameter 75 sentimeter. Setelah jasad mereka di temukan, kemudian di makamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.