Tempat Wisata Makanan Khas Yogyakarta Yang Terbaik
Walaupun tak sekedar gudeg, oseng-oseng mercon, dan mangut lele, apalagi kuliner khas Yogyakarta yang pernah anda mencicipi sebagian kuliner yang menyebutkan tadi merupakan nama-nama kuliner khas Yogyakarta yang akrab ke telinga. Tempat Wisata Makanan Khas Yogyakarta Yang Terbaik banyak sekali hal dengan dengan kuliner khas Yogyakarta selanjutnya ini yang eksistensinya jarang ketahui oleh banyak orang Melansir dari https://5.188.34.114/.
Bubur lodeh
Menurut http://coca-intl.org/ Meski usianya sudah ratusan tahun, bubur lodeh hanya akrab telinga warga Yogyakarta saja. Wajar sih sebab kuliner ini juga mudah jumpai setahun sekali, tepatnya dikala Ramadan tiba. Bubur lodeh adalah semacam bubur nasi yang melengkapi kelezatan sayur lodeh. Biasanya bubur lodeh sajikan dengan dengan topping berupa telur mata sapi atau telur rebus, dan juga kerupuk.
Perawan kenes
Dalam bahasa Indonesia, perawan kenes bermakna gadis genit. Kuliner yang jepit dengan dengan bambu ini terbuat dari pisang. Perawan kenes produksi dengan dengan cara panggang dengan dengan mentega, gula, dan santan. Tekniknya pemanggangannya pun tidak sekaligus, melainkan secara bertahap. Karena teknik pemanggangan inilah, perawan kenes membuahkan rasa yang nikmat.
Jadah manten
Cara penyajian jadah manten juga semacam perawan kenes, jepit memanfaatkan bambu. Kuliner ini terbuat dari jadah ketan yang bungkus dengan dengan dadar telur. Layaknya lemper, dalam jadah berikan isi. Kuliner unik ini eksis dikala masyarakat Yogyakarta miliki acara hajatan pernikahan. Pantas jiika keberadaannya jarang orang tahu.
Mega mendung
Maka Mega mendung bukanlah nama daerah ke Bogor atau motif batik. Kuliner yang jarang ketahui oleh banyak orang ini tak lain adalah kue basah yang terbuat dari tepung hunkwe. Bisa bilang mega mendung semacam kue cantik manis. Hanya saja tidak beri tambahan sagu mutiara dan identik bermotif putih dan juga cokelat.
Legomoro
kuliner satu ini cocok sekali dijadikan bekal untuk perjalanan. Apa itu legomoro yang serupa dengan lemper dan membawa isi. Keunikan makanan ini terdapat terhadap cara membungkusnya. Setelah masing-masing legomoro bungkus daun pisang, lalu satukan tiga sampai empat legomoro. Kemudian memanfaatkan tali dari bilahan bambu. Legomoro terkenal sekali sebagai jajanan khas Kotagede.